another blogger

Minggu, 06 Desember 2015

Let me go back there again....


In my favourite-place, with my favourite-guy.
Seoul, September 4 2015
Thank you for the opportunity :)

Senin, 12 Oktober 2015

When you really look at them,
you stop seeing a perfect nose,
or a straight teeth.
 You stop seeing the acne scar,
or the dimple in the chin.
Those things start to blur,
and suddenly you see them;
the colors, the life inside the shell,
and beauty takes on.
 A whole new meaning..

-Amy Harmon (Making Faces)



p.s
And after all this 405 days, I'm still in to you..

Minggu, 20 September 2015

"Cause holding back your anger,
is like saving your life once from regretment..."
 
This is why we can't make a decision while angry.
There is a time
That you really need to talk to someone
And if you don't, it might explode..

The worst thing is,
You can't tell people. You can't talk to anybody..
You don't want them to know.. they won't understand. You are scared, that they might be bored hearing that annoyed things, or be sympathize.. unnecessary feeling.

And when you have found that one person, willing to hear your story all night long, that you trust, and you can comfortably crying next to, they just....
Just can't hear it.
Your mouth open, but remain silent..


*damn you period*


Sabtu, 19 September 2015


*satu dua tiga* ckrik
D: Eh ayo foto merem cantik yuuk
A&H: yuk yuk
*satu dua tiga* ckrik
R: Eeeeeeehhhhh aku kok ngga merem
A&H&D: Haduuh.. sekali lagi deh
*satu dua tiga* ckrikk

why does a man go down on his knee when he's proposing?

Knights bend down on one before the king when being knighted and when presenting themselves in a show of honor to royalty. In war, the losing party would kneel in front of the army who won the battle in surrender.

Respect. Honor. Surrender. Those are the reasons behind the bended knee in a marriage. As a sign of respect, the man lowers himself as an act of humility before the woman he desires to spend the rest of his life with.

Furthermore, when he is on one knee, the man is faced to face with the woman’s womb, where life is created. He is honoring her body and honoring her as the Lord’s creation, which deserves to be revered.

A man is surrendering himself and the rest of his life to her. He is surrendering bachelorhood for fatherhood in promising to raise children with her and remain faithful to her in all things.

Source: google
I'm lucky to have them,
They knew my flaws, but never talk about it
As if it didn't exist..
Just like they're saying, "I don't really care.. I'm accepting you.."

Sabtu, 22 Agustus 2015

"Until now, from time to time I still remember a little girl saying she wants to marry her daddy, like it was yesterday. To me, a man of your choice, even if he is the best man in the world, giving you up would still feel like a loss. No matter how great a man is, a man who'd make my daughter to shed even one tear would absolutely not be accepted. Because my daughter is the best one in the world."

- Oh Ha Na's Daddy -- Time We Were Not in Love-

Minggu, 09 Agustus 2015

365-11


So this was like,
To be able to look at someone and smile for no reason..

Selasa, 21 Juli 2015

Tetiba Baper

"Embaaak..."
Kemudian si bapak pasang pose BacBac (karakter di stiker LINE) di depan kamar..... Aku dari dalem kamar, di atas tempat tidur, cuma ngeliatin sambil komentar "Hm................."

Rada kocak sih, tapi beneran ini yang terjadi hampir setiap hari di rumahku hahaha. Semuanya berawal dari stiker LINE. Pada tau kan aplikasi LINE punya stiker yang lucu-lucu? Dan si bapak adalah salah satu fans berat stiker-stiker LINE, apalagi stiker siput (pasti pada tau! Soalnya kapan hari sempet gratis stikernyaa.. hahaha). Kebetulan keluargaku punya grup sendiri, yang isinya cuma empat orang: aku, Raka, bapak, ibu. Dan grup itu adalah salah satu obat ketawa kalo pas di klinik lagi bete. Chat-chatnya isinya kadang aneh-aneh hahaha... dan ga penting. Bisa tebak, siapa pelaku pengirim chat ngga jelas tersebut? Ya, si bapak.

Suatu hari, ada stiker LINE baru. BacBac's volume 2. Yang edisi pertamanya dulu pernah dijual gratis daaan super cute >< BacBac ini beruang putih gembul yang lucu pool. Edisi pertamanya aja lucu ngetsss, apalagi yang ke 2 kan ya :") Nah berhubung edisi keduanya berbayar, dan aku sebagai mahasiswa yang kantongnya pas-pasan karena harus menyisihkan sebagian harta buat keperluan klinik dan pasien, harus bisa menahan godaan buat ngga beli stiker LINE dulu, yang ngga termasuk prioritas hidup :") Jalan lain supaya bisa dapet stiker BacBac edisi kedua tadi adalah dengan nunggu sampai ada promo gratis stiker itu...... yang mana sampai kapan nunggunya kagak tau huhuhu. Karena sudah tuwuk sama yang namanya nunggu yang ngga pasti *halah*, jalan ini pun engga aku lewati.. Pasti masih ada jalan, PASTI!

Yeap, jalan lainnya adalaaaaaaah ngerayu si bapak buat ngebeliin stikernya! Good idea!
Sebelumnya bapak pernah ngebeliin aku stiker LINE juga, stiker siput edisi kedua. Dan stiker LINE kan bisa dibayar pake pulsa telefon. Sebenernya bisa aja sih aku beli sendiri, tapi bahkan pulsa telfon pun mepet.. :") Mulai lah jurus-jurus ngerayu bapak supaya dibeliin. Mulai dari nge-screenshot gambar-gambar BacBac edisi dua yang lucu-lucu, sampai neror bapak, ngga di rumah, ngga di grup LINE. Sampai akhirnya, mungkin si bapak resah dengan teror tadi, akhirnya ngebeliin aku stikernya. Rasanya kaya abis jerawatan banyak, terus tiba-tiba ilang gitu jerawatnyaaa (curhatan karena lagi jerawatan :")). Seneeeeeng bukan main. Langsung daaah begitu stiker impian sudah di tangan, mulai aku kirim-kirim stiker itu di grup keluarga. Si bapak kayanya juga seneng bisa beliin anaknya yang imut ini stiker (sugesti.......). Sejak hari itu, grup LINE isinya stiker dari aku... dan beberapa chat geje dari si bapak. Karena stikernya masih baru, aku ngejawab beberapa chat pake stiker. Dan ada salah satu stiker dimana pose-nya si BacBac ini aneh banget...


Ini diaaaa stikernya si BacBac..
Bisa bayangin, si bapak tiap lewat depan kamarku, doing some weird pose, ngikutin pose nya BacBac yang nomer 2 bawah sebelah kiri? :")
Iya. Beneran ini. Serius. Bapak berpose kaya gitu......... dan itu di ulang-ulang sampai bapak puas dengan respon+reaksi ku... Ato aku udah bener-bener annoyed gitu. Buat apa coba...........

But, I kinda like how he treats me like a kid.

Aku baru-baru ini tinggal bareng berempat, sama keluarga. Kalo diitung-diitung baru 3 tahun, setelah ibu sama bapak sempet tinggal di Sulawesi. Sebenernya ngga bener-bener kepisah sih, cuma yaa rumit deh jelasinnya haha. Intinya, aku lebih lama tinggal bareng sama eyangku di Surabaya, dan melewatkan masa-masa beranjak dewasa *ea* tanpa ibu sama bapak. Makanya dulu waktu SMP-SMA sempet jadi ababil wkwk meskipun gitu, tapi mereka tetep sering main ke Surabaya, atau aku yang liburan ke Sulawesi.

Dan yang paling keliatan adalah, semakin tambah umur, aku makin suka nempel ke ibu sama bapak .___. parah. Ini yang ngga aku lakuin dulu-dulu. Sekarang aku suka ndusel-ndusel di mereka, kadang-kadang malah ngerengek, atau cemberut, bahkan nanya hal bodoh yang jawabannya aku udah tau, kaya pas di mall ada kereta api yang jalan ngelilingin mall, aku dengan tolol nya bilang "Buu aku naik itu yaa, tapi bayarinn.." malu.

Kalo inget dulu jaman kecil, aku jaraaang banget ndusel-ndusel, atau manja-manjaan sama mereka. Karena jarang ketemu, jadi mungkin aku melewatkan masa-masa dimana aku pantes bersikap kaya gitu, bukannya malah sekarang :") wkwkkw. Aku inget banget, pernah pas aku udah SMA, udah mau SNMPTN, aku sempat Lebaran bareng bapak sama ibu sama Raka di Sulawesi. Si Raka aku paksa-paksa nemenin ke Sulawesi buat liburan disana. Dan begitu waktunya pulang, sepanjang jalan ke bandara aku nangis .__. Bahkan udah masuk di waiting room masih ngalir air matanya .__. itu kondisinya adalah aku usia 16 tahun, nangis di bandara kaya anak kecil gara-gara ngga mau pisah sama ibu bapak. Parah. Padahal sebelum-sebelumnya, aku berhasil nahan-nahan sedih tiap kali ibu sama bapak mau pulang balik ke Sulawesi setelah liburan di Surabaya. Sampai si ibu nelfonin Raka berkali-kali, nanyain aku masih nangis apa engga wkwkkwwk yaudaaaa lupain yaaa lupaiiiiin wkwk

Akibat perilaku-ku yang sangat tidak dewasa tersebut, makanya sampai sekarang aku masih dianggep anak-anak sama ibu dan bapak. Bapak malah pernah bilang, "Segede apapun kalian, mbak sama Raka ini tetep anak-anak dimatanya ibu sama bapak."

Kadang-kadang, ngga jelek juga kok kita diperlakuin kaya anak kecil... karena nanti, kalo udah pisah sama mereka, pasti bakal kangen masa-masa dimana si bapak tiba-tiba mencungul di depan kamar sambil pose BacBac :")

Sehat selalu ya Buuu, Paak!

Rabu, 17 Juni 2015

That feeling...
Seeing your old happiness ended up having another happiness in another place
But you just found yourself smiling, having no regrets.. Not even once..

Cause when I look down and seeing a warm hand holding mine tight,
I know that I have found mine too..
Why would I still ask for another? :)

Minggu, 14 Juni 2015

Take us back, plz..










Barusan di chat sama Aya soal DM yang ngukur suhu badan pake bolpen, itu bisa dipahami sekali :'D
Walaupun belom mau ujian profesi, tapi tetep aja udah pengen escape escape..

Minggu, 29 Maret 2015

Indeed :)


They deserve one special post :)
Thank you for always supporting everything I do, every step I take..
For always being with me, by my side, up and down.
I tried so hard for repaying all of your kindness, your love, but I know I couldn't..
Even untill this 21 years, I still not make you proud yet.

"I have to put my best clothes and pants on your day."
My father said few days before my grad.
 Alhamdulillah, thank you for giving me the best Dad and Mom in the world :)

1 of 2

Selamaaaat sudah resmi jadi Sarjana Kedokteran Gigi, buat teman-teman Ameloblast 2011 dan saya sendiri hahaha. Kalau kata Pak Rektor, selamat datang di masyarakat, ditunggu kontribusinya :)

Jadi tanggal 28-29 Maret ini, aku sama teman-teman seangkatan Alhamdulillah wisuda sarjana. Gelar yang kami perjuangkan selama 3,5 tahun ini. Gelar yang kami perjuangkan salah satunya lewat skripsi. Dan akhirnya gelar Sarjana Kedokteran Gigi sudah ditangan :") Bahagiaaa~ Walaupun senen nya masih harus berhadapan dengan kenyataan di klinik. Yang penting hari ini bahagia.... bahagia dulu sehari.. :")

Waktu wisuda kemaren, beberapa wisudawan ada yang meraih predikat wisudawan terbaik dan wisudawan berprestasi. Sempet baper juga aku. Gimana bangganya orang tua mereka. Baper lagi... Walaupun bukan sebagai wisudawan terbaik atau berprestasi, semoga orang tuaku juga bangga ya waktu prosesi wisuda kemarin...

Begitu keluar ACC, langsung denger ada yang teriak "Raraaaaa!!!" ada Aya sama Shinta :") terharu hahaha. Makasih man temaaan semua yang udah nyempetin dateng. Aku mah apa tanpa kalian.. :*


:p






Daan selamat berjuang lagi untuk prosesi wisuda yang kedua. Semangat semuanyaaa ^^

Sabtu, 21 Maret 2015

She knows me so well


"Why you worry, when you have people who loves you around?"

Thank you, Soraya Isfandiary Iskandar!
Semangat juga DM nya, semangat khatam-in textbooknya, nanti aku main ke Soetomo :)) 
Inget Post-CoAss trip kita. Love you to the moon and back! *kekinian*


Minggu, 08 Maret 2015

Semangat 3 Semesternya!


"When everything feels like an uphill struggle;
just think of the view from the top,"

Sedang di titik butuh-semangat-banget..
Padahal baru 5 hari masuk klinik dan belum ngapa-ngapain..

Minggu, 01 Maret 2015

So do I


"Photographers photograph everything they like."

Minggu, 01 Februari 2015

Sweet Escape 1

Holaaaaa!
Lama ngga ketemu yaa, sekalinya muncul langsung pamer kalo ngga spamming :"))
Kemaren aku baru aja liburan sama temen-temen "Tim Hore" dan ngalamin kejadian wah yang aku sama Aya sepakat ini harus diceritain di blog, harus muncul di blog haha

Jadi setelah beberapa kali kita ngerencanain liburan yang #HanyaWacana #Banyak PHP, akhirnya Aku, Aya, Hilly, Dita cus juga liburan ke Banyuwangi. Udah lama banget aku sama temen-temen ngerencanain liburan bareng, tapi gegara jadwal yang beda-beda dan ngga pernah sempet, jadinya ya hanya sebatas wacana. Tapi kali ini beda! Alhamdulillah, hari Jumat kemarin kami ber-7 (ketambahan pacarnya Dita dan 2 temenku) sweet escape dah ke Banyuwangi.. Kalo dulu pas masih kecil, aku paling ngga mau ikutan keluarga liburan ke tempat yang ngga ada hiburan besarnya.  Inget banget pas diajak ke Trawas atau Prigen, kadang-kadang aku ngga mau. Tapi sekarang, setelah jenuuh sama suasana Surabaya, menurutku escape ke luar kota besar justru paling aku nanti :") Sempet diajakin beberapa temen buat liburan ke Jakarta atau Jogja, tapi rasanya bosen, paling nge-mall lagi... atau belanja lagi...

Tujuan wisata kita ke Banyuwangi adalah Pulau Merah sama Kawah Ijen. Dari fotonya temen-temen, pantai Pulau Merah ini bagus bangetts, walaupun aku ngga terlalu suka ke pantai, tapi kalo ada semacam payung pantai dan tempat leyeh-leyehnya sih aku mau hahaha. Bulan Januari-Februari emang lagi musim hujan, tapi pertengahan Januari kemarin waktu pertama kita ngerencanain liburan, lagi ngga hujan. Makanya kita kira ngga masalah kalo ke Banyuwangi, toh lagi ngga hujan. Eh tapi ternyata beberapa hari sebelum kami berangkat, tiap sore selalu hujan deras. Aku sebagai EO acara, yang ngajuin tanggal segitu, jadi was-was dong, lancar ngga ya liburan kali ini .__. Ternyata bener, gegara hujan, kami sampai di Pulau Merah jam 5 sore, yang artinya ngga sempet foto-foto di pantainya lama. Tapi untungnya masih kebagian Sunset, dan pas pertama kali sampai, pantainya cakep. Apalagi perjalanan Surabaya-Banyuwangi kan jauh banget, jadi begitu kami lihat pantai, rasanya kaya udah sakit perut lama dan tiba-tiba nemu kamar mandi. Akhirnyaaaaa sampai juga :")

Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Dari perjalanan atau liburan-liburan yang pernah aku lakuin (?) sama temen-temen, kali ini yang menurutku paling....penuh perjuangan wkwk. Perjalanan jauh kurang lebih 8 jam sama temen-temen perjalanan yang agak random, Ac nya ngga sampe belakang, nahan diri buat ngga ngomong aneh-aneh biar ngga awkward dan lain-lain lah. Tapi saking absurd nya, berkesan banget. Foto di atas adalah ketika kami akhirnya sampai di Pulau Merah. Ngga keliatan ya kalo lagi hujan?

Walaupun kondisinya ngga seperti yang kami harapkan dan aku ngga berhasil dapet foto yang udah aku bayang-bayangin bakal ambil di Pulau Merah, tapi karena perjalanan yang penuh perjuangan tadi itu bisa sampai ke Pulau Merah dan dapet sunset udah mengobati lah.......

Perjalanan dari Pulau Merah ke Banyuwangi kota bisa dibilang suatu perjuangan lagi hahaha. Karena perjalanan kali ini penuh perjuangan kali ya, jadinya Alhamdulillah selama trip ini kami dapet banyaak banget sponsor. Rencananya setelah dari Pulau Merah, kita mau numpang istirahat di rumah kenalannya Aya. Eh tau-tau, sama kenalannya Aya, kami ber-7 udah dipesenin kamar di hotel :0
Antara sungkan dan seneng juga sih hahaha. Pake basa-basi bilang kalo kita emang ngga berencana nginep biar hemat biaya pula wkwkwk terima kasih banyak buat Pak Heru yang sudah berbaik hati :')

Akhirnyaaa, karena sudah dapet kamar hotel, kami memutuskan buat istirahat yang agak lama haha. Padahal rencananya cuma mau istirahat sampe jam 11an aja lho, akhirnya rencana ke Ijen jadi mundur. Yang tadinya kita mau naik jam 1 pagi, malah jadinya berangkat jam 6 gara-gara kamar hotelnya enak banget wkwk

Kalo disambungin sama cerita Ijen, bakal panjang. Lanjutin di post selanjutnya aja ya......
"If you really feel that way, I wonder why you still using word but?"

:)

Sabtu, 10 Januari 2015

 
"Don't you feel it from your lens? My overflowing happiness.."